Have an account?
Posted by ikhyxpal on Selasa, 07 September 2010 in
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) selama Ramadan periode 11 Agustus hingga 3 September 2010, telah melayani penukaran uang pecahan senilai Rp1,55 triliun. Penukaran terbesar terjadi di Kantor Bank Indonesia daerah yang mencapai Rp1,3 triliun.

Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews di Jakarta, Selasa 7 September 2010 mengatakan, dari jumlah tersebut, Kantor Pusat BI hanya melayani penukaran uang pecahan sebesar Rp251,3 miliar.

"Penukaran langsung oleh BI itu dilakukan melalui kas keliling dan loket bersama," kata Difi.

Uang pecahan baru Rp10.000 paling banyak ditukarkan, yakni mencapai Rp503,02 miliar, disusul pecahan Rp5.000 sebesar Rp334,9 miliar. Sementara itu, pecahan Rp2.000 yang ditukarkan berjumlah Rp232,03 miliar.

Secara total, uang pecahan besar yang ditukarkan tercatat Rp293,8 miliar, sedangkan pecahan kecil mencapai Rp1,26 triliun.

Sementara itu, penarikan oleh bank selama Ramadan tercatat sebesar Rp38,4 triliun. Penarikan uang pecahan besar mencapai Rp34,6 triliun, sedangkan pecahan kecil Rp3,8 triliun.

Uang pecahan Rp100.000 tercatat paling banyak ditarik, yakni mencapai Rp18,3 triliun. Sedangkan pecahan Rp50.000 sebesar Rp14,8 triliun. Selanjutnya, uang pecahan baru Rp10.000 mencapai Rp1,78 triliun dan pecahan Rp20.000 senilai Rp1,4 triliun.

Selama Ramadan, BI telah menyebarkan uang pecahan besar dan kecil senilai Rp40,1 triliun. Penyebaran uang pecahan Rp100.000 masih mendominasi, disusul pecahan Rp50.000. (umi)
• VIVAnews
0 Responses to “Ramadan, Pecahan Rp10.000 Paling Diminati”:

Posting Komentar